Siapa yang tidak mengenal ikan nemo? Ikan yang tubuhnya berwarna putih dan oranye?
Di Indonesia
lebih sering disebut dengan ikan badut atau clownfish atau biasa juga disebut
ikan “Nemo”, sesuai karakter di film kartunnya, adalah salah satu jenis ikan
hias yang digemari.
Bicara ikan badut, pasti
kita akan dibawa ke dunia film animasi yang berjudul Finding Nemon. Film yang
mengisahkan seekor ikan mencari anaknya yang tertangkap oleh nelayan pemburuh
ikan hias. Lucu dan sedih. Tapi satu yg pasti perjuangan dan kebersamaan
merupakan salah satu pesan moral dari film yg satu itu.
Ikan Nemo memiliki rumah.
Rumahnya merupakan salah satu hewan laut yang bentuknya seperti bunga. Dikenal
dengan anemon laut (sea anemone) tapi dari sekian ribuh jenis anemon yang ada
di laut, hanya 10 jenis anemon yang bisa dijadikan rumahnya. Masing-masing
jenis ikan nemo juga tidak sembarang hidup dari 10 jenis anemon itu. Ada yang
bisa hidup hanya pada satu atau dua jenis anemon tapi ada juga yang bisa hidup
pada hampir ke-10 jenis anemon yang menjadi inang para ikan badut.
Kenapa ikan nemo harus
tinggal di anemon dan apa juga untungnya bagi anemon? Di sini terjadi hubungan
yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme). Nemo termasuk ikan yang
gampang di mangsa predator dikarenakan warnanya yang menyolok sehingga gampang
terlihat oleh musuhnya.
Anemon bisa
melindungi Nemo dari musuh-usuhnya karena anemon memiliki zat yang bersifat
menyengat dan sebagian besar ikan takut tersengat olehnya. Selain itu nemo bisa
membersihkan diri dari bakteri, parasit dsb dari tubuhnya dengan menggosokkan
tubuhnya diantara tentakel anemon. Bagi anemon, untungnya adalah kotoran nemo
bisa jadi makanan dan nemo bisa melindungi anemon dari serangan ikan kupu-kupu
yang gemar memakan tentakel anemon . Tentu hanya dengan cara menakut-nakuti
saja.
Dalam satu kelompok ikan
nemo akan ada yang berukuran paling besar . Ukuran paling besar ini adalah ratu
alias betina sekaligus penguasa rumah. Sisanya semua adalah jantan. Karena Nemo
merupakan ikan yang bersifat hermaprodit maka sewaktu-waktu kala betina mati
maka otomatis ikan yang ukurnnya agak besar akan berubah kelamin dari jantan
menjadi betina.
Harga nemo
dewasa di pasaran mencapai Rp 300.000 hingga jutaan rupiah. variasi harga
tergantung warna oranye tubuhnya dan keindahan garis yang di tonjolkan. Gerak
yang lincah dan postur tubuh serta tidak ganas membuat ikan ini sangat cocok
untuk di jadikan hiasan di akuarium.
sumber: http://www.indonesianaquaculture.com/showthread.php/211-Jenis-Jenis-ikan-badut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar